Interactive Transparency Tool pada CorelDraw
Ilmu Grafis Desain Tutorial Tips CorelDraw Interactive Transparency Tool pada CorelDraw
biasa dipakai untuk membuat efek bayangan, cermin dan efek mengkilat.
Penggunaan Tool ini hampir mirip dengan Gradient Tool pada Photoshop dan Fountain fill pada Coreldraw, namun memiliki keunikan dengan adanya perintah dan pengaturan tipe transparen.
Tool ini berada pada kelompok tool
Interactive Tool Flyout. Semua tool yang berada di dalam kelompok tool
bisa dibongkar pasang (detachable) dari toolbox, hal ini biasa digunakan
untuk memudahkan mengakses tool dalam kelompok tersebut. Interactive
Tool Flyout juga bersifat detachable alias bisa dibuongkar pasang.
Berbeda dengan dockable atau docklet. Docklet hampir mirip dengan tab seperti toolbox dan menu bar. Doklet bekerja
seperti perintah yang ada pada dialog box, tetapi akan selalu aktif
atau ada di workspace / lembar kerja. Sedangkan dialog box hanya akan
aktif ketika kita mengoperasikan perintah tertentu saja. Contoh dialog
box adalah uniform fill, fountain fill, edit text dan lain sebagainya.
Contoh docklet adalah insert symbol character,
object manager, dan lain sebagainya. Pembahasan tentang docklet,
detachable, dan dialog box akan ditulis pada artikel berikutnya.
Langkah menggunakan Interactive Transparency Tool pada CorelDraw
Langkah 1
Buat dokumen baru dengan mengakses Menu
File > New atau menggunakan shortcut/akses cepat CTRL+N (ingat tanda
kurung setelah tool dan menu adalah shortcut).
Langkah 2
Buat shape apa saja, saya akan menggunakan shape persegi dengan cara memakai Rectangle Tool (F6), agar benar-benar persegi sambil drag membuat persegi tekan tombol CTRL. Beri warna persegi tersebut dengan warna apa saja, saya menggunakan warna
merah dengan cara klik pada swatch warna merah yang ada di pallete
warna. Untuk ukuran garis agar kelihatan efek transparen saya
menggunakan ukuran 2.0mm dengan mengubahnya pada property bar.
Langkah 3
Sekarang kita akan menggunakan
transparency tool, akses tool tersebut dengan cara gklik pada
Interactive Tool Flyout (agar muncul biasanya klik pada panah kecil
pada ikon tool). Pilih interactive transparency tool. Sapukan (klik dan
drag, klik tahan dan geser) transparency tool ke persegi yang sudah
dibuat dari atas ke bawah. Agar garis transparen mengikuti Dynamic
Guides (biasanya 0, 45, 90 dan 135 derajat) sambil menyapukan tool
apapun termasuk transparency tool sambil menekan tombol keyboard CTRL.
Langkah 4
Setelah disapukan maka persegi akan
berubah menjadi transparen seperti berikut. Seperti yang kita tahu,
bahwa properties adalah semua kepemilikan dari sebuah objek yang akan
berubah saat tool tertentu akatif. Karena disini kita mengaktifkan
transparency tool, maka property bar akan berubah juga sesuai dengan
kondisi objek.
Penjelasan
- Edit transparency : untuk mengedit transparen via dialog box.
- Transparency type : untuk mengubah tipe transparen
- Transparency operation : untuk mengubah operasi transparency (seperti mode pada photoshop).
- Transparency Mid point : untuk mengubah posisi tengah dari transparen, posisi handle.
- Transparency Angle : untuk mengubah sudut transparen (sudut kemiringan handle).
- Transparency Edge : untuk mengatur letak ujung handle.
- Transparency Target : untuk mengatur target transparent, outline (garis), warna isi (fill) atau kedua-duanya.
- Freeze : untuk membuat efek tetap transparen saat proses pemindahan objek bertransparen. Biasanya ketika objek dipindah biasanya hanya terlihat garis outlinenya saja, jika mode ini diaktifkan maka saat dipindah akan tetap transparen.
- Copy transparency : untuk meng-kopi property objek bertransparen ke objek terpilih.
- Clear transparency : untuk menghilangkan efek transparen.
Edit Transparency
Seperti dijelaskan di atas bahwa edit transparency digunakan ntuk mengedit transparen via dialog box. Untuk mengaplikasikan/menerapkan fungsi ini Anda wajib memilih Transparency Tool dan memilih objek bertransparen. Selanjutnya klik ikon edit transparency pada property bar.
- Type : untuk mengakses jenis fontain (gradasi) transparent.
- Linear : jenis fountain satu arah.
- Radial : jenis fontain melingkar.
- Conical : jenis fontain konis (kerucut).
- Square : jenis fontain seperti diamon / berlian / segi empat.
- Center offset : akan aktif pada mode radial, conical dan square. Untuk mengatur letak efek transparen.
- Steps : untuk mengatur jumlah pergeseran antara transparen satu dan lainnya dalam satu objek bertransparen, berundak seperti anak tangga. Semakin banyak maka semakin halus.
- Two color : untuk mengatur titik transparen dua titik.
- Custom color : untuk mengatur titik transparen dua titik atau lebih.
- Mid-point : untuk mengatur letak jeda antara warna tranparen satu dengan lainnya.
- Preset : untuk membuat transparen sesuai dengan pengaturan preset yang sudah ada.
- + dan – : digunakan untuk menyimpan pengaturan ke dalam preset sehingga bisa dipakai dilain waktu sesuai dengan properti yang sama.
Transparency Type
Pada transparency type ada bebarapa tipe diantaranya :
- None : tidak dibuat transparen
- Uniform : transparen akan dibuat menyeluruh sama kondisi.
- Linear : jenis transparen satu arah.
- Radial : jenis transparen melingkar.
- Conical : jenis transparen konis (kerucut).
- Square : jenis transparen seperti diamon / berlian / segi empat.
- Two Color Pattern : jenis transparen dari pattern (background) dua warna, jenis pattern dua warna bisa diubah pada property bar yaitu pada Picker walaupun nanti akan hanya berfungsi jenis gelap terangnya saja.
- Full Color Pattern : jenis transparen dari pattern (background) berwarna-warni.
- Bitmap Pattern : jenis transparen dari pattern (background) berwarna-warni dari bitmap, pattern sebelumnya adalah pattern vektor. Ingat coreldraw bekerja pada lingkungan vektor, beda dengan photoshop yang bekerja pada lingkungan bitmap. Khusus bitmap pattern ini Anda bisa mengambil gambar bitmap dari explorer sebagai pattern dengan cara klik pada First transparency picker > other pada property bar.
- Texture : jenis transparen hampir sama dengan bitmap pattern. Pada two color, full color dan texture transparency, Anda bisa mengubah isi dan bentuk objek transparency melalui klik pada First transparency picker > other pada property bar.
Jika anda berminat untuk mengetahui
fungsi masing-masing tool command pada interactive transparency tool,
sebaiknya Anda coba satu persatu dana melihat apa yang akan terjadi.
Tidak perlu takut untuk bereksperiman atau bereksplorasi.
Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook Kursani. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke kursani-2.blogspot.com RSS Feed.
Bila ada yang ditanyakan silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin
0 komentar on Interactive Transparency Tool pada CorelDraw :
Post a Comment and Don't Spam!